Cari Blog Ini

Jumat, 08 Maret 2013

10 Tren Ancaman Keamanan Cyber Tahun 2013

10 Tren Ancaman Keamanan Cyber Tahun 2013
Liputan6.com, Menyambut tahun baru 2013, banyak perusahaan yang membuat prediksi tren teknologi dan ancaman keamanan cyber di masa mendatang.

Berikut prediksi ancaman cyber di tahun 2013 menurut perusahaan penyedia layanan keamanan komputer dan jaringan Trend Micro.
1. Aplikasi berbahaya yang menyasar pengguna Android akan mencapai 1 juta.
Sistem operasi berbasis Android masih populer di hampir seluruh dunia. Hal itu menjadi daya tarik bagi penjahat cyber untuk menyerang sistem operasi buatan Google itu.
2. Windows 8 menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik.
Sistem operasi buatan Microsoft menawarkan kemampuan lintas perangkat. Tingkat keamanan yang terbilang baik juga disebutkan bakal jadi kekuatan OS ini. Sayangnya, keamanan yang baik diprediksi masih sebatas hanya bagi sektor konsumer.
3. Layanan cloud mulai jadi target serangan
Layanan penyimpanan komputasi awan (cloud) populer seperti Google Docs, Dropbox, Facebook, dan lainnya akan menjadi sasaran kejahatan yang dilakukan oleh peretas. Jadi siap-siap amankan data yang Anda simpan pada layanan tersebut.
4. Serangan muncul di tempat tak terduga.
Teknologi digital akan semakin dekat dengan siapa saja dan dimana saja, sehingga kejahatan cyber akan muncul di tempat-tempat dengan teknik serangan yang tidak kita duga sebelumnya. Misalnya bisa saja serangan akan dimulai dari layanan TV yang berjalan di Windows, iOS, atau Android.
5. Pengamanan data makin sulit karena multiplatform.
Konsumen dan perusahaan menggunakan banyak platform, mulai dari piranti di kantor hingga komunikasi mobile Anda. Hal ini akan membuat pengguna lebih sulit dan kompleks dalam mengamankan data.
6. Motif politik picu cyberwar.
Serangan bermotif politik atau "ditunggangi" kepentingan politik diprediksi akan menjadi salah kegiatan cyberwar di tahun depan. Misalnya dengan adanya pengrusakan fasilitas-fasilitas penting negara saat para hacker disponsori oleh salah satu negara tertentu.
7. Pelanggaran data.
Penyimpanan data di cloud ataupun tidak, pelanggaran terhadap data akan tetap menjadi tren di 2013.
8. Penegakan hukum cyber.
Upaya untuk mengatasi kejahatan cyber secara global membutuhkan waktu dua tahun atau lebih untuk mencapai implementasi penuh. Paling tidak pada 2015 nanti banyak negara akan menegakkan hukum cyber sehingga tidak ada lagi ruang gerak bagi peretas untuk menjalankan aksinya dari negara yang "longgar" hukum cyber-nya.
9. Malware akan lebih canggih.
Ancaman malware konvensional akan secara bertahap berkembang, serangan akan menjadi lebih canggih dalam hal penyerangan. Kerjasama antar kelompok peretas underground alias "bawah tanah" pun akan memperkuat mereka dalam hal teknik penyerangan.
10. Kejahatan cyber akan banyak dilakukan dari benua Afrika.
Afrika, benua ini akan menjadi pelabuhan yang aman bagi para penjahat cyber dalam menjalankan aksinya yang lebih canggih dan terencana. Hal ini tentunya berkaitan langsung dengan masih lemahnya penegakan hukum cyber di negara tersebut. (DEN/DEW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar